Tugas Kisah Kasih Foresight



Kesan        :

Selama saya berkuliah di Teknik Industri banyak sekali kesan yang saya rasakan. Di awal perkuliahan saya memiliki tujuan untuk memperbaiki kegiatan akademik saya yang akhirnya bisa tersampaikan karena bantuan dari lingkungan perkuliahan Teknik Industri ini. Kesan awal saya kepada Teknik Industri Universitas Telkom yaitu kagum terhadap lingkungannya, karena memiliki lingkungan yang didalamnya terdapat orang-orang yang mengerti akan suasana santai ketika bersosial bahkan didalamnya banyak orang yang suka bersosial seperti nongkrong, sharing, dan semacamnya tanpa mengesampingkan ilmu-ilmu akademik perkuliahan, yang berarti lingkungan tersebut dapat sangat membantu saya untuk mengejar tujuan awal saya tanpa meninggalkan kegiatan bersosial dengan orang-orang seperti nongkrong yang sebenarnya kegiatan tersebut yaitu kegiatan yang sangat saya suka. Lalu setelah menjalani perkuliahan selama beberapa bulan, akhirnya saya telah mencapai tujuan awal saya yaitu memperbaiki nilai akademik saya personal. Karena perkembangan tidak bisa berhenti disitu, saya mulai mencari capaian baru, berupa aktif dalam kegiatan kampus. Saya menjalani dan menjadi anggota SOCIETY 2020 yang ternyata dikeanggotaan dan lingkungannya menambah kesan baru terhadap saya, yaitu ketika paham bahwa mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki minat nongkrong dan bersosialisasi bukan hanya juga harus mengejar nilai akademiknya, tetapi di lingkungan Teknik Industri Universitas Telkom pun menyediakan wadah bagi mahasiswa dan mahasiswi nya untuk menjalankan nilai kebaikan bersosial dan edukasi. Dapat saya simpulkan bahwa kesan yang saya dapat dari Teknik Industri Universitas Telkom ini di dominasi oleh kesan baik dan kagum karena lingkungannya, tapi bukan berarti tidak ada kesan buruk, ada beberapa yang salah satunya berdasarkan tanggung jawab pribadi dalam berkonsekuensi mencapai tujuan yang ingin di capai, saya pribadi harus mengorbankan beberapa poin dalam menjalani nya, contohnya waktu, pertemanan yang makin tersegmen, dan tuntutan akademik orangtua yang terkadang menjadi sebuah pikiran negatif.





Pesan     :

Pesan saya, dalam menjalankan tujuan yang ingin dicapai harus tanggung jawab dan selalu berpikir bahwa tujuan yang ingin dicapai tersebut memiliki proses yang positif, walaupun memang terkadang banyak sekali kendala yang dihadapi, tapi kendala tersebut jadikanlah sebuah nilai positif bahwa kendala tersebut adalah sebuah pembelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya. Lalu dalam memikirkan suatu tujuan baru, coba untuk lebih dipikirkan sebelum diputuskan menjadi tujuan selanjutnya, karena terkadang keputusan yang cepat tanpa memikirkan kondisi kedepannya mungkin akan menghasilkan suatu proses pencapaian yang sangat banyak kendala. Walaupun kendala bisa kita ambil sebuah hikmah, tetapi kendala yang banyak bukan berarti kita dengan mendapatkan hikmah yang banyak kita akan puas, kita selaku manusia memiliki batas lelah, dan batas ketika bersabar menghadapi suatu kendala.





Tantangan Yang Dihadapi        :

Tantangan yang saya hadapi yaitu beradaptasi untuk menghadapi kultur sosial yang berbeda-beda, karena mahasiswa dan mahasiswi di lingkungan Teknik Industri Universitas Telkom tersebar luas dari seluruh Indonesia. Selain itu tantangan lain yang saya hadapi yaitu mencapai tujuan yang pada dasar nya sebuah tuntutan yaitu memperbaiki nilai akademik. Dan yang paling saya rasakan yaitu tantangan dalam membagi waktu.





Solusi Dari Tantangan        :

Saya mengatasi tantangan-tantangan yang saya hadapi secara umum dengan berprinsip 'Let It Flow' dan didukung oleh semangat dan solusi pribadi dalam menghadapi salah satu case nya. Case pertama dalam menghadapi lingkungan baru saya mencoba menjadikan diri saya seorang yang bersosial secara umum warga negara Indonesia tanpa membawa budaya daerah agar mudah untuk mengenalkan pribadi saya dan mengenal rekan yang baru pertama kali berkomunikasi dan berteman. Case kedua yaitu tentang tuntutan tujuan, saya membuat sebuah solusi pribadi berupa pemikiran pribadi bahwa tuntutan tersebut sangat berguna dan berdampak positif bagi saya, dan juga harus mencoba memaksakan diri untuk beradaptasi. Case ketiga tentang  dalam membagi waktu, disini saya sering sekali mengalami keteteran dalam mengkondisikan waktu, tapi kunci penting yang saya pegang yaitu "Biar waktu yang dikendalikan oleh kita, jangan kita yang terkendalikan oleh waktu", berarti bahwa suatu kegiatan yang bergantung terhadap waktu, kita harus bisa mengkondisikan tanpa melupakan aspek hiburan & istirahat, dan dengan kunci tersebut saya sudah bisa mulai beradaptasi dengan bagaimana cara membagi waktu yang baik.

 

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Legion

APIRMINTA JAGAT PRAMUDITA